Bagaimana cara Penghitungan jumlah bakteri hidup (tidak langsung)

 on Kamis, 05 Maret 2015  

Plate Count (hitungan cawan)
Plate count / viable count didasarkan pada asumsi bahwa setiap sel mikroorganisme hidup dalam suspensi akan tumbuh menjadi satu koloni setelah ditumbuhkan dalam media pertumbuhan dan lingkungan yang sesuai. Setelah diinkubasi, jumlah koloni yang tumbuh dihitung dan merupakan perkiraan atau dugaan dari jumlah mikroorganisme dalam suspensi tersebut. Koloni yang tumbuh tidak selalu berasal dari satu sel mikroorganisme karena beberapa mikroorganisme tertentu cenderung membentuk kelompok atau berantai. Berdasarkan hal tersebut digunakan istilah Coloni Forming Units (CFU’s) per ml. koloni yang tumbuh berasal dari suspensi yang  diperoleh menggunakan pengenceran bertingkat dari sebuah sampel yang ingin diketahui jumlah bakterinya. Syarat koloni yang ditentukan untuk dihitung adalah sebagai berikut “

Satu koloni dihitung 1 koloni
  • Dua koloni yang bertumpuk dihitung 1 koloni.
  • Beberapa koloni yang berhubungan dihitung 1 koloni
  • Dua koloni yang berhimpitan dan masih dapat dibedakandihitung 2 koloni
  •  Koloni yang terlalu besar (lebih besar dari setengah luas cawan) tidah dihitung.
  • Koloni yang besarnya kurang dari setengah luas cawan dihitung 1 koloni.

Cara menghitung sel relatif / CFU’s per ml CFU’s / ml = jumlah koloni X faktor pengenceran Misal : penanaman dilakukan dari tabung pengenceran 10 -6 dengan metode Spread Plate dan Pour Plate.
Spread plate : koloni = 50 = 50 x 106 CFU’s / 0,1 ml
Fp = 1/10 -6 = 50 000 000 CFU’s / 0,1 ml
SP = 0,1 ml = 500 000 000 CFU’s / ml
= 5x108 CFU’s / ml
Pour plate : koloni = 50 = 50 x 106 CFU’s / 1 ml
Fp = 1/10 -6 = 50 000 000 CFU’s / 0,1 ml
SP = 1 ml = 5x107 CFU’s / ml

Most Probable Number (MPN)
Pendekatan lain untuk enumerasi bakteri hidup adalah dengan metode MPN. MPN didasarkan pada metode statistik (teori kemungkinan). Metode MPN ini umumnya digunakan untuk menghitung jumlah bakteri pada air khususnya untuk mendeteksi adanya bakteri koliform yang merupakan kontaminan utama sumber air minum. Ciri-ciri utamanya yaitu bakteri gram negatif, batang pendek, tidak membentuk spora, memfermentasi laktosa menjadi asam dan gas yang dideteksi dalam waktu 24 jam inkubasipada 37º C. Sampel ditumbuhkan pada seri tabung sebanyak 3 atau 5 buah tabung untuk setiap kelompok. Apabila dipakai 3 tabung maka disebut seri 3, dan jika dipakai 5 tabung maka disebut 5 seri. Media pada tabung adalah Lactose Broth yang diberi indikator perubahan pH dan ditambah tabung durham. Pemberian sampel pada tiap seri tabung berbeda-beda. Untuk sampel sebanyak 10 ml ditumbuhkan pada media LBDS (Lactose Broth Double Stegth) yang memiliki komposisi Beef extract (3 gr), peptone (5 gr), lactose (10 gr) dan Bromthymol Blue (0,2 %) per liternya.

Untuk sampel 1 ml dan0,1 ml dimasukkan pada media LBSS (Lactose Broth Single Stegth) yang berkomposisi sama tapi hanya kadar laktosa setengah dari LBDS yaitu 5 gr. Berdasar sifat coliform, maka bakteri ini dapat memfermentasikan laktosa menjadi asam dan gas yang dideteksi oleh berubahnya warna dan gas dalam tabung durham. Nilai MPN ditentukan dengan kombinasi jumlah tabung positif (asam dan gas) tiap serinya setelah diinkubasi

Cara kerja :
  • Sediakan 3 tabung berisi LBDS (9 ml tiap tabung) dan 6 tabung berisi LBSS (9 ml tiap tabung) lengkap dengan tabung durham. Atur kesembilan tabung menjadi 3 seri
  • Kocok botol yang berisi air sampel.
  • Pindahkan suspensi air sample sebanyak 10 ml ke masingmasing tabung seri pertama (3 tabung LBDS), secara aseptis.
  • Pindahkan suspensi air sampel sebanyak 1 ml ke masingmasing tabung seri kedua (3 tabung LBSS), secara aseptis.
  • Pindahkan suspensi air sampel sebanyak 1 ml ke masingmasing tabung seri ketiga (3 tabung LBSS), secara aseptis.
  • Inkubasi semua tabung pada suhu 37º C selama 48 jam.
  • Lihat tabung gas positif (asam dan gas ; harus ada keduanya), lalu hitung tabung positif untuk tiap seri.
;
Bagaimana cara Penghitungan jumlah bakteri hidup (tidak langsung) 4.5 5 jengwati2 Kamis, 05 Maret 2015 Plate Count (hitungan cawan) Plate count / viable count didasarkan pada asumsi bahwa setiap sel mikroorganisme hidup dalam suspensi akan tu...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.