Istilah Scene pertama kali di perkenalkan dalam dunia sinematografi. Scene ini digunakan untuk pengambilan gambar adegan suatu cerita. Pengambilan gambar sebuah film cerita, sinetron ataupun drama, dilakukan scene by scene yaitu adegan per adegan.Oleh karena itu sebaiknya dipahami dulu pengertian tentang SCENE. Scene adalah adegan. Naskah film cerita maupun sinetron disusun berdasarkan scene demi scene. Pengertian sebuah SCENE adalah : sebuah adegan yang terjadi dalam suatu lokasi yang sama, pada saat yang juga sama.
Misalnya adegan di sebuah kantin sekolah. Maka sepanjang adeganadegan yang berlangsung dalam kantin tersebut berlangsung dalam saat yang sama, maka adegan itu dikelompokkan dalam sebuah scene. Namun posisi pengambilan gambar dalam kantin tersebut boleh saja berpindah-pindah, asal masih dalam lingkungan kantin tersebut. Artinya boleh saja sebuah scene terdiri dari lebih dari shot atau sudut pengambilan gambar. Jadi satu scene dapat terdiri dari beberapa shot, untuk mendapatkan gambaran dari sebuah scene, adegan-adegan dalam scene dapat dipecah-pecah menjadi beberapa shot.
Scene adalah sering diartikan sebagai tempat atau setting di mana sebuah cerita akan dimainkan, hal ini tentu saja terpengaruh dari dunia teater atau panggung. Sebuah Scene bisa terdiri dari beberapa shot atau bisa saja satu shot panjang yang disebut sebagai Sequence shot. Sequence adalah rangkaian dari beberapa shot dalam satu kesatuan yang utuh.
Dengan demikian Scene memberi definisi tempat atau setting dimana kejadian dilangsungkan. Hal ini bisa dilihat dari produksi teater, dimana sebuah babak bisa dibagi dalam sejumlah scene, masing – masingnya berlangsung pada lokasi yang berbeda. Satu scene bisa terdiri dari satu shot atau sejumlah shot yang menggambarkan peristiwa yang bersinambungan.
Sebuah sequence bisa dimulai sebagai adegan exterior, dan dilanjutkan di dalam gedung, karena sang pemain masuk dan terlibat percakapan atau lainya. Sebuah sequence bisa dimulai atau diakhiri dengan sebuah “ fade “ atau “ dissolve “;; atau bisa pula dengan “ cut “ langsung dengan mengelompokkan semua sequence.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar