Apa pengertian Global Positioning System (GPS)

 on Sabtu, 14 Maret 2015  

Global Positioning System (GPS)
1) Pengertian GPS
Dalam kegiatan yang terkait dengan pengumpulan data melalui pengukuran atau pengamatan untuk mendapatkan posisi/koordinat geografis, sesuai dengan kemajuan perkembangan teknologi penentuan posisi akhir-akhir ini banyak digunakan penentuan posisi dengan

memanfaatkan konstelasi satelit NAVASTAR – GPS (Navigation Satellite using Time And Ranging-Global Positioning System) atau lebih dikenal dengan GPS.
GPS (Global Positioning System) adalah sistem satelit navigasi dan penentuan posisi yang dimiliki dan dikelola oleh Amerika Serikat. Sistem ini didesain untuk memberikan posisi dan kecepatan tiga dimensi serta informasi mengenai waktu, secara kontinyu di seluruh dunia tanpa bergantung waktu dan cuaca, kepada banyak orang secara simultan. Pada saat ini, sistem GPS sudah banyak digunakan orang diseluruh dunia. Di Indonesia GPS juga sudah banyak diaplikasikan, terutama yang terkait dengan aplikasi-aplikasi yang menuntut informasi tentang posisi.

Dibandingkan dengan sistem dan metoda penentuan posisi lainnya, GPS mempunyai banyak kelebihan dan menawarkan waktu lebih banyak keuntungan, baik dalam segi operasionalisasinya maupun kualitas posisi yang diberikan. Bila dibandingkan dengan teknologi yang dipakai sebelumnya, teknologi penentuan posisi dengan GPS menjanjikan berbagai kemudahan; mudah, cepat, berketelitian tinggi. Akan tetapi segala kemudahan ini dalam prakteknya menyembunyikan berbagai kesulitan, terutama bila koordinat suatu lokasi yang dihasilkan dari teknologi GPS di-plot pada peta kerja ternyata tidak sesuai.

Sesuai dengan perkembangan teknologi yang sudah dapat dicapai hingga pada saat ini, khususnya di bidang pemetaan dan pengukuran, penggunaan peralatan seperti GPS sudah menjadi kebutuhan karena beberapa kemudahan dan kelebihan yang diberikan oleh alat ini. Penggunaan GPS dalam menentukan posisi/koordinat satu pohon, ataupun suatu lokasi tertentu bahkan pemetaan dan navigasi telah banyak digunakan. Untuk itu pengetahuan mengenai GPS dan operasionalnya sendiri menjadi hal yang penting bagi para pelaksana tugas pengukuran dan perpetaan.

Dalam upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang mampu memahami dan mengaplikasikan penggunaan GPS terutama untuk tujuan pengukuran dan perpetaan di berbagai Unit Pelaksana Teknis secara lebih professional, ketersediaan tenaga pelaksana yang mahir dan terlatih adalah suatu hal yang penting dimana hal ini dapat dilakukan melalui training/pelatihan baik untuk tingkat dasar hingga lanjutan.

Kelebihan dari sistem GPS ini antara lain adalah:
a) Pemakaian sistem GPS sampai saat ini tidak dikenakan biaya,
b) Cara pengoperasiannya mudah, cepat, akurat,
c) Tidak tergantung cuaca & dapat digunakan secara simultan,
d) Relatif sulit memanipulasi data pengamatan,
e) Cakupan wilayah pengukuran cukup luas,
f) Ada kecenderungan ukuran receiver semakin kecil,
g) Kondisi saling keterlihatan antar stasiun seperti metode penentuan posisi konvensional
    tidak berlaku.

Kelemahan GPS diantaranya:
a) Tidak dapat digunakan jika ada penghalang antara alat penerima sinyal dengan satelit GPS,
b) Diperlukan proses transformasi koordinat apabila penentuan posisi harus dipresentasikan
    dalam datum lainnya,
c) Komponen tinggi dari koordinat tiga dimensi yang diberikan oleh GPS adalah tinggi
    yang mengacu ke permukaan ellipsoid, yaitu ellipsoid GRS (Geodetic Reference System)
    1980,
d) Sumberdaya manusia yang menguasai masalah teknologi ini di Indonesia relatif masih \
    belum banyak.

;
Apa pengertian Global Positioning System (GPS) 4.5 5 jengwati2 Sabtu, 14 Maret 2015 Global Positioning System (GPS) 1) Pengertian GPS Dalam kegiatan yang terkait dengan pengumpulan data melalui pengukuran atau pengamatan unt...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.