Pengujian Bahan Hasil Pertanian dan Perikanan Secara Thermometri /Gravimetri

 on Rabu, 18 Februari 2015  

Ruang lingkup materi pembelajaran ini meliputi Penentuan tiik leleh dan titik didih sert berat jenis dari suatu bahan hasil pertanian, penentuan titik leleh dan titik didih dari suatu bahan hasil pertanian pada umumnya dilakukan pada banyak bahan yang mengandung lemak dan minyak. Lemak (minyak) hewani dan nabati merupakan campuran dari gliserida dan komponen-komponen yang lain, sehingga tidak mempunyai titik cair yang tepat, tetapi mencair diantara batas suhu tertentu. Jika lemak/ minyak mengandung asam lemak yang derajat ketidak jenuhannya makin tinggi, maka titik cairnya akan makin rendah.

Tujuan penentuan ini adalah untuk mengetahu titik leleh dari hasil pertanian yang mengandung lemak atau minyak, sehingga faktor mutu, sifat mutu dan parameter mutu dari suatu bahan bisa diketahui dan pada akhirnya bisa menangani bahan baik untuk diolah maupun untuk diawetkan.
Titik leleh adalah suhu pada saat lemak mulai meleleh atau cukup air, sehingga dapat bergerak atau meluncur di dalam tabung kapiler. Jadi titik leleh adalah suhu pada saat lemak mulai berubah keadaan dari keras menjadi lunak/meleleh. Penentuan titik leleh ini dapat dilakukan pada beberapa jenis lemak, seperti lemak hasil hidrogenasi, minyak kelapa dan margarin.

Penentuan titik leleh bahan yang biasanya diukur misalnya margarin, mentega dan gondorukem, pada prinsipnya bahan misalnya margarin dipanaskan oleh alat pemanas yang dinamakan “Melting Point Apparatus”, sedangkan cara kerjanya sebagai berikut:
  1. Pipa kapiler yang terbuat dari gelas/kaca berbentuk bulat panjang, diameter + 1,5 mm, panjang 5 cm ditusuk-tusukan pada margarin sehingga margarin masuk kedalam pipa sampai kira-kira 10 mm.
  2. Operasionalkan/hidupkan “Melting Point Apparatus” sesuai prosedur kerja alat.
  3. Masukkan pipa kapiler yang berisi margarin tersebut pada Melting Point Apparatus untuk dipanaskan.
  4. Pada suhu tertentu maka margarin akan meleleh dan pada saat meleleh tersebut suhu dicatat berapa 0C yang ditunjukkan pada termostat yang berada dalam alat tersebut.
Titik leleh atau titik didih suatu bahan pada dasarnya hanya bisa diukur oleh alat pengukur suhu, sedangkan jenis alat ukur suhu :
1) Termometer
2) Melting Point Aparatus

1) Termometer
Termometer adalah alat pengukur suhu, baik suhu dibawah nol (suhu beku), suhu rendah sampai suhu tinggi. Hubungannya dengan analisis fisis tentunya digunakan untuk mengukur suhu bahan hasil pertanian tau produk hasil pertanian yang umum diukur suhunya kebanyakan bahan berbentuk cair dan pasta.
 
Termometer yang umum digunakan ada 2 macam, termometer alkohol dan termometer air raksa. Termometer alkohol penunjuk skalanya biasanya digunakan warna merah, sedangkan termometer air raksa penunjuk skalanya menggunakan warna putih/jernih.
Pengukuran suhu dibawah 0 0C (titik beku) sampai suhu 1000C, maka termometer yang digunakan umumnya termometer alkohol karena skala suhunya maksimum 110 0C, sedangkan pengukuran di atas suhu tersebut menggunakan termometer air raksa karena jenis termometer ini tahan panas

2) Melting Point Aparatus
Pada dasarnya Melting point aparatus sama seperti termometer yang berfungsi untuk mengukur suhu, tapi penggunaannya khusus untuk mengukur titik lunak atau leleh. Alat ini dinamakan aparatus karena terdiri dari beberapa rangkaian alat, seperti alat pemanas, termostat dan tempat untuk menyimpan bahan.
Alat pemanas yang terbuat dari plate baja/kawat yang terletak di dalam alat, panas dihasilkan karena adanya aliran listrik yang bisa dirubah menjadi panas sehingga panas tersebut bisa melelehkan bahan yang akan diukur titik lelehnya. Bahan yang diukur titik lelehnya misalnya margarin, mentega dan sejenisnya.

Termostat, berfungsi untuk mencatat suhu titik lunak/titik leleh bahan tersebut, skala ukur yang ditunjukkan berupa angka suhu dalam 0C, sedangkan alat untuk emnyimpan sampel berupa 2 (dua) buah lubang untuk menyimpan pipa kapiler yang berisi sampel uji.

;
Pengujian Bahan Hasil Pertanian dan Perikanan Secara Thermometri /Gravimetri 4.5 5 jengwati2 Rabu, 18 Februari 2015 Ruang lingkup materi pembelajaran ini meliputi Penentuan tiik leleh dan titik didih sert berat jenis dari suatu bahan hasil pertanian, pene...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.