Teknik pernafasan adalah teknik memberdayakan organ dan saluran pernafasan untuk menyimpan udara sebanyak mungkin. Cara ini berfungsi untuk (1) meningkatkan volume persediaan udara yang berguna untuk penguasaan vokal calon pemeran, (2) mengembangkan stamina dan kelenturan otot yang mengontrol pernafasan. Semakin lentur otot pernafasan, semakin terlatih penguasaan vokal calon pemeran. Persedianan udara yang dikuasai oleh calon pemeran seperti cara instrumen tiup pada alat musik yang mempergunakan udara untuk memainkan alat tersebut. Udara yang didorong keluar menyebabkan vibrasi ketika melewati celah pita suara dan inilah yang menyebabkan bunyi suaramanusia.
Pernafasan adalah masuknya udara dari luar ke paru-paru manusia, karena adanya perbedaan tekanan antara udara luar dengan udara di dalam paru-paru. Perbedaan tekanan udara disebabkan oleh perubahan besar kecilnya rongga udara, rongga perut, dan tongga alveolus. Penyebab terjadinya perubahan besar kecilnya rongga tersebut adalah karena adanya aktivitas otot pernafasan yang meliputi otot antar tulang rusuk dan otot diafragma. Secara umum proses pernafasan dibedakan menjadi dua, yaitu (1) inspirasi atau proses pengisapan oksigen dari lingkungan ke paru-paru. Prosesnya adalah otot diafragma berkontraksi, maka diafragmanya akan mendatar. Pada waktu insoirasi maksimum, otot antar tulang rusuk akan berkontraksi sehinga tulang rusuk terangkat, dan akan memperbesar rongga dada yang diikuti dengan mengembangnya paru-paru, sehingga udara dari luar masuk melalui hidung, (2) ekspirasi terjadi saat menghembuskan nafas dari dalam tubuh ke luar tubuh. Proses ekspirasi adalah proses pengeluaran karbondioksida dan uap air ke luar dari paru-paru. Prosesnya adalah otot-otot diafragma akan mengendur dan ditekan ke atas oleh organ perut, tulang-tulang rusuk kembali ke posisi semula sehingga rongga dada menyempit yang akan mengakibatkan udara terdorong ke luar paru-paru.
Selain mekanisme inspirasi dan ekspirasi, terkadang terjadi proses ekspirasi tiba-tiba dan itu terjadi pada waktu batuk dan bersin. Proses ekspirasi tiba-tiba terjadi karena adanya kotoran yang masuk secara tiba-tiba melalui saluran pernafasan. Batuk dan bersin adalah proses ekspirasi karena termasuk proses pengeluaran udara. Proses ini terjadi karena otot perut mengalami kontraksi secara tiba-tiba sehingga isi perut mendorong diafragma naik ke atas. Keadaan ini mengakibatkan rongga dada mengecil secara tiba-tiba dan tekanan udara di dalam paru-paru menjadi lebih tinggi sehingga udara berusaha keluar dari paru-paru.
Pernafasan adalah masuknya udara dari luar ke paru-paru manusia, karena adanya perbedaan tekanan antara udara luar dengan udara di dalam paru-paru. Perbedaan tekanan udara disebabkan oleh perubahan besar kecilnya rongga udara, rongga perut, dan tongga alveolus. Penyebab terjadinya perubahan besar kecilnya rongga tersebut adalah karena adanya aktivitas otot pernafasan yang meliputi otot antar tulang rusuk dan otot diafragma. Secara umum proses pernafasan dibedakan menjadi dua, yaitu (1) inspirasi atau proses pengisapan oksigen dari lingkungan ke paru-paru. Prosesnya adalah otot diafragma berkontraksi, maka diafragmanya akan mendatar. Pada waktu insoirasi maksimum, otot antar tulang rusuk akan berkontraksi sehinga tulang rusuk terangkat, dan akan memperbesar rongga dada yang diikuti dengan mengembangnya paru-paru, sehingga udara dari luar masuk melalui hidung, (2) ekspirasi terjadi saat menghembuskan nafas dari dalam tubuh ke luar tubuh. Proses ekspirasi adalah proses pengeluaran karbondioksida dan uap air ke luar dari paru-paru. Prosesnya adalah otot-otot diafragma akan mengendur dan ditekan ke atas oleh organ perut, tulang-tulang rusuk kembali ke posisi semula sehingga rongga dada menyempit yang akan mengakibatkan udara terdorong ke luar paru-paru.
Selain mekanisme inspirasi dan ekspirasi, terkadang terjadi proses ekspirasi tiba-tiba dan itu terjadi pada waktu batuk dan bersin. Proses ekspirasi tiba-tiba terjadi karena adanya kotoran yang masuk secara tiba-tiba melalui saluran pernafasan. Batuk dan bersin adalah proses ekspirasi karena termasuk proses pengeluaran udara. Proses ini terjadi karena otot perut mengalami kontraksi secara tiba-tiba sehingga isi perut mendorong diafragma naik ke atas. Keadaan ini mengakibatkan rongga dada mengecil secara tiba-tiba dan tekanan udara di dalam paru-paru menjadi lebih tinggi sehingga udara berusaha keluar dari paru-paru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar