Fauna-fauna yang berada di sebelah barat garis pembatas itudisebut dengan Indo-Malayan region. Di sebelahtimur disebut dengan Australia Malayan region.Garis itulah yang kemudian kita kenal dengan Garis Wallacea.Merujuk pada tarikh bumi di atas, keberadaan manusia dimuka bumi dimulai pada zaman Quater sekitar 600.000 tahun laluatau disebut juga zaman es. Dinamakan zaman es karena selama itues dari kutub berkali-kali meluas sampai menutupi sebagian besarpermukaan bumi dari Eropa Utara, Asia Utara dan Amerika UtaraPeristiwa itu terjadi karena panas bumi tidak tetap, adakalanya naik dan ada kalanya turun. Jika ukuran panas bumi turun dratis makaes akan mencapai luas yang sebesar-besarnya dan air laut akan turun atau disebut zaman Glacial.
Sebaliknya jika ukuran panas naik, maka es akan mencair, dan permukaan air laut akan naik yang disebut zaman Interglacial. Zaman Glacial dan zaman Interglacial ini berlangsung silih berganti selama zaman Diluvium (Pleistosen). Halini menimbulkan berbagai perubahan iklim di seluruh dunia, yangkemudian mempengaruhi keadaan bumi serta kehidupan yang ada diatasnya termasuk manusia, sedangkan zaman Alluvium (Holosen)berlangsung kira-kira 20.000 tahun yang lalu hingga sekarang ini.
Sejak zaman ini mulai terlihat secara nyata adanya perkembangan kehidupan manusia, meskipun dalam taraf yang sangat sederhana baik fisik maupun kemampuan berpikirnya. Namun demikian dalam rangka untuk mempertahankan diri dan keberlangsungan kehidupannya, secara lambat laun manusia mulai mengembangkan kebudayaan. Beruntung kita bangsa Indonesia memiliki temuan bermacam-macam jenis manusia purba beserta hasil-hasil kebudayaannya, sehingga sejak akhir abad ke-19 para ilmuwan tertarik untuk melakukan kajian di negeri kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar