Bagaimana Cara mengukur sudut Alat Ukur Tanah Digital

 on Senin, 23 Maret 2015  

Pembacaan Rambu dan Pembacaan Azimuth Berdasarkan Skala Alat Ukur Tanah Digital
Dalam Ilmu Ukur Tanah yang dimaksud dengan jarak antar dua titik ialah panjang garis datar dan lurus yang menghubungkan kedua titik tersebut. Jarak dapat diketahui secara langsung dengan pengukuran mendatar dan secara tidak langsung melalui pengukuran jarak miring dan sudut lerengnya.

Sudut mendatar (horizontal) adalah sudut yang terletak pada bidang datar, jadi sudut mendatar terbentuk oleh selisih/perbedaan arah dua garis pada bidang datar, kedua garis tersebut bisa terletak pada satu bidang datar yang sama atau pada dua bidang datar yang sejajar.
Sudut mendatar dapat berupa sudut datar (saja) atau azimuth. Sudut mendatar ialah selisih dari dua arah garis pada bidang datar, apabila salah satu arah yang dijadikan acuan adalah arah utara, maka sudut tersebut disebut azimuth. Jadi sudut adalah selisih dua arah garis yang sembarang, sedangkan azimuth adalah sudut mendatar yang dibentuk oleh garis meridian bumi dengan garis bidik yang memotong meridian bumi, besarnya azimuth antara 0° sampai 360° dan dihitung positif mulai dari arah utara berputar searah jarum jam. Berikut ini merupakan cara untuk mengukur sudut menggunakan alat theodolite.

a) Cara mengukur sudut dengan cara menolkan alat
(1) Pada titik tempat berdiri alat lakukan pemusatan (centring) dan mendatarkan (leveling) alat.
(2) Putar micrometer knob (nonius) sehingga pembacaan menit dan detik menjadi 0.
(3) Longgarkan sekrup penggerak horisontal dan sekrup penggerak bagian bawah.
(4) Sambil melihat skala horisontal alat putar cincin posisi lingkaran sehingga skala pembacaan
      H menjadi 0.
(5) Kencangkan sekrup penggerak horisontal dan putar penggerak halus horiontal sehingga
      pada skala pembacaan horistal betul-betul tepat di nol.
(6) Arahkan teropong ke target belakang dengan menggunakan visir kasar.
(7) Kencangkan sekrup bagian bawah.
(8) Lihat melalui teropong, putar penggerak halus bagian bawah (jangan menggunakan 
      penggerak halus horisontal agar skala masih tetap 00010011) untuk mempaskan obyek tepat 
      pada benang tengah teropong.
(9) Longgarkan sekrup penggerak horisontal dan arahkan teropong ke obyek depan dengan 
      visir kasar, kemudian kencangkan sekrup penggerak horisontal.
(10) Tepatkan obyek dengan memutar sekrup penggerak halus horisontal 
       (jangan sekali-kali menggerakkan sekrup penggerak halus bagian bawah).
(11) Lihat pada skala horisontal, putar mikrometer knob sehingga menjadi lebih jelas 
       tampilan angkanya.
(12) Baca dan catat skala horisontal.

b) Cara mengukur sudut dengan cara tidak menolkan alat
(1) Pada titik tempat berdiri alat lakukan pemusatan (centring) dan mendatarkan (leveling) alat.
(2) Kencangkan sekrup bagian bawah.
(3) Arahkan teropong ke target belakang dengan menggunakan visir kasar.
(4) Kencangkan sekrup penggerak horisontal dan putar penggerak halus horiontal sehingga
      pada skala pembacaan horistal betul-betul tepat di nol.
(5) Putar micrometer knob (nonius) sehingga pembacaan derajat skala horisotal sudah tepat.
(6) Catat pembacaan ke belakang.
(7) Longgarkan sekrup penggerak horisontal dan arahkan teropong ke obyek depan dengan 
     visir kasar, kemudian kencangkan sekrup penggerak horisontal.
(8) Tepatkan obyek dengan memutar sekrup penggerak halus horisontal 
      (jangan sekali-kali menggerakkan sekrup penggerak halus bagian bawah).
(9) Lihat pada skala horisontal, putar mikrometer knob sehingga menjadi lebih jelas 
      tampilan angkanya.
(10) Baca dan catat skala horisontal

;
Bagaimana Cara mengukur sudut Alat Ukur Tanah Digital 4.5 5 jengwati2 Senin, 23 Maret 2015 Pembacaan Rambu dan Pembacaan Azimuth Berdasarkan Skala Alat Ukur Tanah Digital Dalam Ilmu Ukur Tanah yang dimaksud dengan jarak antar dua ...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.