Bagaimana Mencermati dan memahami teks cerita fabel?

 on Senin, 01 Desember 2014  

Bagaimana cara untuk memahami certa teks fabel 
Cerita fabel merupakan salah satu jenis cerita yang mempunyai nilai dan juga mendidik kita dapat belajar pada apa yang ada di bumi, misalnya, belajar pada alam, tumbuhan, atau binatang. Keseluruhan kehidupan jenis tumbuh-tumbuhan suatu habitat disebut flora, sedangkan keseluruhan kehidupan jenis binatang disebut fauna. memahami dan mencermati teks cerita fabel. Tokoh pada cerita fabel biasanya binatang. Teks cerita fabel tidak hanya mengisahkan kehidupan binatang, tetapi juga mengisahkan kehidupan manusia dengan segala karakternya. Binatang-binatang yang ada pada cerita fabel memiliki karakter seperti manusia.Karakter mereka ada yang baik dan ada juga yang tidak baik. Mereka mempunyai sifat jujur, sopan, pintar, dan senang bersahabat, serta melakukan perbuatan terpuji. Mereka ada juga yang berkarakter licik, culas, sombong, suka menipu, dan ingin menang sendiri. Cerita fabel tidak hanya ditujukan kepada anak-anak, tetapi juga kepada orang dewasa. Setelah membaca dan memahami teks cerita fabel,

 Berikut ini adalah contoh cerita teks Fabel berjudul "Kupu-Kupu Berhati Mulia"
Hei, kepompong alangkah jelek nasibmu. Kamu hanya bisa menggantung di ranting itu. Ayo jalan-jalan, lihat dunia yang luas ini. Bagaimana nasibmu jika ranting itu patah?” Sang semut selalu membanggakan dirinya yang bisa pergi ke tempat ia suka. Bahkan, sang semut kuat mengangkat beban yang lebih besar dari tubuhnya. Sang semut merasa bahwa dirinya adalah binatang yang paling hebat. Si kepompong hanya diam saja mendengar ejekan tersebut. Pada suatu pagi sang semut kembali berjalan ke taman itu. Karena hujan, genangan lumpur terdapat di mana-mana. Lumpur yang licin membuat semut tergelincir dan jatuh ke dalam lumpur. Sang semut hampir tenggelam dalam genangan lumpur itu. Semut berteriak sekencang mungkin untuk meminta bantuan.

Tolong, bantu aku! Aku mau tenggelam, tolong..., tolong...!” Untunglah saat itu ada seekor kupu-kupu yang terbang melintas. Kemudian, kupu-kupu menjulurkan sebuah ranting ke arah semut. “Semut, peganglah erat-erat ranting itu! Nanti aku akan mengangkat ranting itu.” Lalu, sang semut memegang erat ranting itu. Si kupu-kupu mengangkat ranting itu dan menurunkannya di tempat yang aman. Kemudian, sang semut berterima kasih kepada kupu-kupu karena kupu-kupu telah menyelamatkan nyawanya. Ia memuji kupu-kupu sebagai binatang yang hebat dan terpuji. Mendengar pujian itu, kupu-kupu berkata kepada semut.  “Aku adalah kepompong yang pernah kau ejek,” kata si kupu-kupu. Ternyata, kepompong yang dulu diejek sudah menyelamatkan dirinya.Akhirnya, sang semut berjanji kepada kupu-kupu bahwa dia tidak akanmenghina semua makhluk ciptaan Tuhan yang ada di taman itu.


Cerita fabel menjadi salah satu sarana yang potensial dalam menanamkan nilai-nilai moral. Kita dapat belajar dan mencontoh karakter-karakter yang baik dari binatang itu agar kita memiliki sifat terpuji.  Binatang-binatang itu merupakan bagian dari ekosistem yang dapat menyeimbangkan siklus alam. Oleh karena itu, kita harus menyayangi binatang-binatang di sekitarmu, baik binatang piaraan, binatang ternak, maupun binatang yang dilindungi. Satu dari banyak binatang yang memiliki sifat baik adalah gajah.

;
Bagaimana Mencermati dan memahami teks cerita fabel? 4.5 5 jengwati2 Senin, 01 Desember 2014 Bagaimana cara untuk memahami certa teks fabel  Cerita fabel merupakan salah satu jenis cerita yang mempunyai nilai dan juga mendidik kit...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.