Pembesaran ikan lele dilakukan sampai ukuran konsumsi. Ukuran lele siap konsumsi adalah 150-200gram/ekor. Lama waktu budidaya 2.5-3 bulan. Berikut langkah langkah budidaya ikan lele:
a. Siapkan wadah budidaya ukuran 3X4 m dan isi air sampai ½ bagian. Jika wadah masih baru
maka biarkan air sampai beberapa hari kemudian buang untuk menghilangkan bau terpal.
b. Kolam diisi lagi dengan air sampai ¾ bagian dan biarkan 3-4 hari
c. Tebarlah benih ukuran 5-7 cm dengan kepadatan tebar untuk kolam ukuran 6X8 m sebanyak
1000 ekor. Penebaran dilakukan pada sore atau pagi hari agar ikan tidak stres.
d. Biarkan benih ikan lele keluar sendirinya dari plastik. Masukan air kolam sedikit demi sedikit
ke dalam plastik agar dapat beradaptasi dengan lingkungan kolam.
e. Pemberian pakan buatan berupa pellet selama satu bulan dengan dosis 5-10% dari berat total ikan.
f. Setelah ukuran ikan agak besar maka pakan dikurangi 3 % per hari. Berikan pakan
tambahan berupa daun, daging bekicot/keong mas, limbah ikan asin, dan sayuran.
Hindari pemberian bangkai ayam. Pemberian bangkai ayam sakit dikhawatirkan efek samping
yang kurang baik.
g. Pergantian air dilakukan seminggu sekali. Air yang diganti biasanya 50 % dari volume air kolam.
h. Lakukan pengontrolan pertumbuhan dengan sampling dua minggu sekali. Ambilah 10%
dari populasi ikan dan timbang hasilnya dirata-rata kemudian kalikan jumlah ikan.
Berdasarkan informasi ini maka akan diketahui jumlah pemberian pakan yang akan diberikan
i. Apabila terkena penyakit cacar, bercak, dan borok maka pisahkan ikan yang sakit dan
rendam dengan larutan PK 0,1 ppm atau secara alami diobati daun papaya dan sedikit garam
dapur. Lakukan pergantian air sesering mungkin.
j. Untuk mencegah terjangkitnya penyakit jamur, berikan pakan alami daun papaya
k. Lakukan seleksi untuk menghindari persaingan makanan dengan melakukan panen
selektif. Sebaiknya dipisahkan sesuai ukuran yang sama
l. Setelah umur 2.5 – 3 bulan maka ikan dapatdipanen dengan ukuran 150-200 gram per ekor.
m. Panen dilakukan pagi atau sore hari, hati-hati saat panen jangan sampai ikan stres dan
mengalami kerusakan yang berakibat tingkat kematian tinggi. Ikan disimpan di
tempat penampungan kemudian dikemas ke dalam plastik, bak, drum atau jerigen.
Tempat pengemasan ikan disesuaikan dengan jarak pengangkutan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar