Pengambilan Contoh (Sampling)
Pengambilan contoh didefinisikan sebagai prosedur pengambilan suatu bagian dari substansi, bahan, atau produk untuk keperluan pengujian dari contoh yang mewakili kumpulannya. Hal-hal yang harus dipertimbangkan dalam pengambilan contoh adalah :
Pengambilan contoh didefinisikan sebagai prosedur pengambilan suatu bagian dari substansi, bahan, atau produk untuk keperluan pengujian dari contoh yang mewakili kumpulannya. Hal-hal yang harus dipertimbangkan dalam pengambilan contoh adalah :
- Perencanaan pengambilan contoh
- Petugas pengambil contoh
- Prosedur pengambilan contoh
- Peralatan yang digunakan
- Lokasi dan titik pengambilan conto
- Frekuensi pengambilan contoh
- Keselamatan kerja
- Dokumentasi yang terkait.
Laboratorium harus mempunyai rencana pengambilan contoh dan prosedurnya, serta harus tersedia pada lokasi di mana pengambilan contoh dilakukan. Perencanaan pengambilan contoh didasarkan pada metode statistik yang tepat dan ditujukan kepada faktor-faktor yang dikendalikan untuk memastikan validitas hasil pengujian. Prosedur pengambilan contoh harus menguraikan pemilihan, rencana pengambilan contoh, preparasi contoh untuk menghasilkan informasi yang diperlukan. Petugas pengmabil contoh harus dilakukan oleh personel yang qualified, dibuktikan dengan pendidikan, pelatihan dan dapat menunjukan keterampilannya dalam pengambilan contoh serta telah ditunjuk atau mewakili laboratorium yang bersangkutan.
a) Penanganan Barang yang Diuji
Laboratorium harus mempunyai prosedur dan fasilitas yang memadai untuk menghindari kerusakan atau kehilangan barang yang diuji selama penyimpanan, penanganan dan preparasi. Apabila barang/contoh harus disimpan atau dikondisikan dalan kondisi tertentu, maka kondisi tersebut harus dipelihara, dimonitor dan direkam. Ketika barang yang diuji diterima oleh laboratorium, barang tersebut harus diidentifikasi dengan jelas untuk memastikan bahwa tidak akan terjadi kesalahan pengujian. Oleh karena itu, pencatatan yang perlu diperhatikan saat penerimaan contoh, antara lain
- Kapan contoh diterima dan tanggal selesai pengujian
- Jumlah dan jenis barang/contoh serta kondisi saat diterima
- Parameter yang diuji serta metode yang digunakan
- Laporan hasil pengujian termasuk nilai ketidakpastian pengukuran
- Spesifikasi teknis yang disyaratkan saat contoh diterima
- Biaya yang diperlukan.
b) Jaminan Mutu Hasil Pengujian
Pengendalian mutu (quality control) adalah bagian dari jaminan mutu (quality assurance). Pengendalian mutu merupakan suatu proses pengendalian atau pemeriksaan untuk memastikan bahwa sistem mutu berjalan secara efektif. Pada dasarnya, penerapan pengendalian mutu di laboratorium meliputi :
1. Pengendalian mutu non-numerical
2. Pengendalian mutu numerical
Tidak ada komentar:
Posting Komentar