Pembuatan Nutrient Agar dan Nutrient Broth

 on Jumat, 27 Februari 2015  

Pembuatan Nutrient Agar dan Nutrient Broth
  • Pembuatan Nutrient Agar
  • Timbang komponen medium dengan menggunakan timbangan analitis untuk volume yang diinginkan sesuai dengan komposisi berikut:
  1. Beef extract 3 g
  2. Peptone 5 g
  3. Agar 15 g

Akuades s.d 1000 ml

  • Akuades sebanyak 100 ml dibagi menjadi dua satu bagian untuk melarutkan Beef extract dan peptone dan sebagian lagi untuk melarutkan agar. Sebaiknya air untuk melarutkan agar lebih banyak
  • Larutkan agar pada sebagian air tersebut dengan mengaduk secara konstan dan diberi panas. Dapat menggunakan kompor gas atau hot plate stirrer (jangan sampai overheat, karena akan terbentuk busa  dan memuai sehingga tumpah).
  • Sementara itu sebagian akuades digunakan untuk melarutkan peptone dan beef extract, cukup dengan pengadukan.
  • Setelah keduanya larut, larutan dituangkan ke larutan agar dan diaduk sampai homogen. Kemudian pH media diukur dengan mencelupkan kertas pH indikator. Jika pH tidak netral maka dapat ditambahkan HCl/NaOH.
  • Setelah itu media dimasukkan ke dalam labu Erlenmeyer dan disterilisasi dengan autoklaf.
  • Tuang media steril ke cawan petri steril secara aseptis. Jika diinginkan media tegak atau miring pada point ke 5, media langsungdituang ke tabung kemudian disterilisasi.

Pembuatan Nutrient Broth

Komposisi untuk media NB sama dengan NA tetapi tidak memakai agar sebagai pemadat. Proses pembuatannyapun lebih sederhana, tinggal melarutkan peptone dan beef extract kemudian ditampung dalam labu Erlenmeyer atau tabung reaksi dan siap disterilisasi. Proses pembuatan ini tidak memerlukan panas, peptone dan beef extract akan mudah larut sempurna pada air suhu kamar jika diaduk

Pembuatan Potato Dextrose Agar (PDA)

Timbang komponen media dengan menggunakan timbangan analitis untuk volume yang diinginkan sesuai dengan komposisi berikut:
  • Potato/kentang 3 g
  • Peptone 5 g
  • Agar 15 g
Akuades s.d 1000 ml
  • (sebelum ditimbang, sebaiknya kentang dikupas dan diiris kecilkecil)
  • Rebus kentang dalam sebagian akuades tadi selama 1-3 jam sampai lunak, kemudian diambil ekstraknya dengan menyaring dan memerasnya menggunakan kertas saring lalu ditampung di Beaker glass baru.
  • Agar dilarutkan dengan Hot Plate Stirrer dalam 50 ml akuades lalu setelah larut dapat ditambahkan dekstrosa dan dihomogenkan lagi.
  • Setelah semua larut, ekstrak kentang dan agar-dekstrosa dicampur dan dihomogenkan. Atur pH media menjadi 5-6 dengan meneteskan HCl/NaOH.
  • Media dituang ke dalam Erlenmeyer atau ke tabung reaksi kemudian siap untuk disterilisasi.

Untuk tumbuh dan berkembang, mikroba membutuhkan suplai nutrisi yang memadai dan lingkungan pertumbuhan yang sesuai. Di laboratorium, suplai nutrisi diberikan dalam bentuk media kultur yang mengandung senyawa sederhana. Media kultur dapat berbentuk cair, semi padat, dan padat. Media kultur berwujud cair tidak mengandung agar sebagai pengental dan biasa disebut medium kaldu (broth medium). Penambahan agar menjadikan medium berbentuk semi padat dan padat. Agar merupakan ekstrak rumput laut, yaitu karbohidrat yang didominasi oleh galaktosa dan tidak mengandung nutrisi. Media padat telah membutuhkan 1.5-1.8 % agar, sedangkan media semi padat membutuhkan < 1% agar. Agar berperan sebagai agen pengental yang baik. Agar mencair pada suhu 100oC dan mengental pada suhu 40 oC. Karena sifat ini, organisme dapat dikultur pada suhu 37.5 oC atau sedikit lebih tinggi tanpa khawatir mediumnya mencair.

Media padat dapat disimpan dalam tabung reaksi, yang diikuti dengan pendinginan dan pengerasan sehingga membentuk agar miring (agar slants) (Gambar 46). Media ini digunakan untuk memelihara biakan murni untuk tujuan sub culturing. Dengan cara yang sama, pada saat membeku tidak dibuat miring tetapi tegak sehingga menghasilkan agar deep tubes (Gambar 47). Agar ini digunakan terutama untuk mempelajari kebutuhan mikroba akan gas. Agar dalam tabung reaksi dapat dicairkan dalam water bath mendidih dan dituangkan ke cawan petri sehingga menghasilkan lempengan agar (agar plate) (Gambar 48). Agar ini memiliki permukaan lebih luas untuk isolasi dan mempelajari mikroba.
;
Pembuatan Nutrient Agar dan Nutrient Broth 4.5 5 jengwati2 Jumat, 27 Februari 2015 Pembuatan Nutrient Agar dan Nutrient Broth Pembuatan Nutrient Agar Timbang komponen medium dengan menggunakan timbangan analitis untuk vo...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.