Apa saja Teknik Penanaman mikriorganisme?

 on Sabtu, 28 Februari 2015  

Teknik penanaman dari suspensi
Teknik penanaman ini merupakan lajutan dari pengenceran bertingkat. Pengambilan suspensi dapat diambil dari pengenceran mana saja tapi biasanya untuk tujuan isolasi (mendapatkan koloni tunggal) diambil beberapa tabung pengenceran terakhir.

1) Spread Plate (agar tabur ulas)
Spread plate adalah teknik menanam dengan menyebarkan suspensi bakteri di permukaan agar diperoleh kultur murni. Adapun prosedur kerja yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut :
  • Ambil suspensi cairan senamyak 0,1 ml dengan pipet ukur kemudian teteskan diatas permukaan agar yang telah memadat.
  • Batang L atau batang drugal diambil kemudian disemprot alkohol dan dibakar diatas bunsen beberapa saat, kemudian didinginkan dan ditunggu beberapa detik.
  • Kemudian disebarkan dengan menggosokannya pada permukaan agar supaya tetesan suspensi merata, penyebaran akan lebih efektif bila cawan ikut diputar.
  • Hal yang perlu diingat bahwa batang L yang terlalu panas dapat menyebabkan sel-sel mikroorganisme dapat mati karena panas.

2) Pour Plate (agar tuang)
Teknik ini memerlukan agar yang belum padat (>45oC) untuk dituang bersama suspensi bakteri ke dalam cawan petri lalu kemudian dihomogenkan dan dibiarkan memadat. Hal ini akan menyebarkan selsel bakteri tidak hanya pada permukaan agar saja melainkan sel terendam agar (di dalam agar) sehingga terdapat sel yang tumbuhdipermukaan agar yang kaya O2 dan ada yang tumbuh di dalam agar yang tidak banyak begitu banyak mengandung oksigen. Adapun prosedur kerja yang dilakukan adalah sebagai berikut :
  • Siapkan cawan steril, tabung pengenceran yang akan ditanam dan media padat yang masih cair (>45oC)
  • Teteskan 1 ml secara aseptis.suspensi sel kedalam cawan kosong
  • Tuangkan media yang masih cair ke cawan kemudian putar cawan untuk menghomogenkan suspensi bakteri dan media, kemudian diinkubasi.

Alasan diteteskannya bakteri sebanyak 0,1 ml untuk spread plate dan 1 ml untuk pour plate karena spread plate ditujukan untuk menumbuhkan dipermukaanya saja, sedangkan pour plate membutuhkan ruang yang lebih luas untuk penyebarannya sehingga diberikan lebih banyak dari pada spread plate.

3) Teknik Penanaman dengan Goresan (Streak)
Bertujuan untuk mengisolasi mikroorganisme dari campurannya atau meremajakan kultur ke dalam medium baru. Metode streak-plate (lempeng gores) adalah teknik menumbuhkan mikroba di dalam media agar dengan cara menggores (streak) permukaan agar dengan jarum ose yang telah diinokulasikan dengan kultur mikroba. Dengan teknik ini mikroba yang tumbuh akan tampak dalam jalur goresan bekas dari streak jarum ose. Teknik isolasi mikroba ini dapat dianggap cepat secara kualitatif. Ini merupakan teknik pengenceran penting yang  melibatkan penyebaran satu ose kultur ke permukaan lempengan agar. Ada beberapa cara untuk menggoreskan mikroba ke media agar, diantaranya adalah penggoresan four way atau quadrant streak. Adapun cara kerja metode lempeng gores adalah sebagai berikut :
  1. Tuang media agar cair ke dalam cawan petri, lalu biarkan hingga mengeras.
  2. Bagi tiga bidang permukaan atas cawan petri yang akan digores dengan spidol atau lainnya.
  3. Bakar jarum ose dari bagian pangkal dalam terus hingga ke bagian lup (ujung) sampai berpijar merah.
  4. Panaskan bibir tabung reaksi yang berisi kultur mikroba dengan cara memutar tabung sehingga semua bagian bibir tabung terkena api.
  5. Segera masukkan jarum ose ke dalam tabung reaksi untuk mengambil mikroba, lalu segera keluarkan. Usahakan ketika memasukkan jarum ose jangan sampai menyentuh dinding tabung dan selalu dilakukan dekat pembakar bunsen.
  6. Goreskan ke atas permukaan agar dalam cawan petri secara perlahan-lahan. Usahakan jangan sampai agar hancur atau tergores.
  7.  Letakkan ose yang telah berisi mikroba di atas permukaan agar pada daerah 1 hingga mikrobanya menempel pada permukaan agar.
  8. Ose dibakar hingga berpijar dan dinginkan. Letakkan ose pada lempengan agar dimana terdapat mikroba dan gosokan secara cepat beberapa kali ke permukaan daerah 1.
  9. Bakar kembali ose hingga berpijar dan dinginkan. Putar cawan petri hingga membuat sudut 90o dengan daerah 1. Sentuhkan ose ke media kultur di daerah 1, dan gosokan beberapa kali ke media agar di daerah 2
  10. Bakar kembali ose dan dinginkan. Putar kembali cawan petri hingga membentuk sudut 90o dengan daerah 2. Ambil mikroba dari daerah 2 dan goreskan di daerah 3 dengan cara yang sama seperti di daerah 2
  11. Tanpa membakar kembali ose, putar kembali cawan petri hingga membuat sudut 90o dengan daerah 3. Ambil mikroba dari daerah 3 dan goreskan ke daerah 4 dengan membentuk garis yang lebar.
  12. Bungkus cawan petri dengan kertas coklat, inkubasi dalam inkubator dan amati koloni yang terbentuk.
;
Apa saja Teknik Penanaman mikriorganisme? 4.5 5 jengwati2 Sabtu, 28 Februari 2015 Teknik penanaman dari suspensi Teknik penanaman ini merupakan lajutan dari pengenceran bertingkat. Pengambilan suspensi dapat diambil dari ...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.