Cara Merancang Produk Alat Komunikasi?

 on Senin, 22 September 2014  

Pembuatan produk baru selalu dimulai dengan munculnya ide, demikian halnya juga dengan perancangan alat komunikasi. Ide tidak dapat muncul begitu saja, Jika kita tidak melakukan pemikiran-pemikiran. Ide didapat mungkin saat kita melakukan pengamatan tentang hal-hal di sekeliling kita, pembicaraan dengan teman-teman dan maupun informasi yang diperoleh dari buku, surat kabar, televisi, radio dan internet.

1. Riset: Mengetahui, Mengenali, Memahami, dan Mengempati
Sebuah produk rekayasa ditentukan oleh unsur-unsur yang ada di dalam produk dan faktor-faktor yang ada di luar produk tersebut. Oleh karena itu sebelum membuat rancangan atau desain sebuah produk rekayasa, kita harus melakukan mencari tahu, mengenali, memahami serta mengempati beberapa hal yang ada di dalam produk, maupun hal-hal yang ada di luar produk tersebut.

Mari kita mulai tahap pertama ini.
Apa yang ada dan terjadi di luar produk?
1. Tentukan target pasar atau pengguna.
2. Kenali target pasar atau pengguna:
a. ketahui fungsi apa yang diinginkan
b. ketahui bentuk apa yang disukai
c. ketahui warna apa yang disukai
d. ketahui ergonomi yang sesuai
3. Ketahui trend saat ini, misalnya trend penggunaan barang bekas atau bahan alami sebagai ekspresi dari perhatian terhadap lingkungan hidup, trend menggunakan material, bentuk, motif atau teknik produksi yang merupakan ciri khas daerah, atau trend lain sesuai gaya hidup dari target pasar atau pengguna karya produk rekayasa yang akan dibuat.

Dengan memikirkan hal-hal tersebut kita akan mendapatkan ide tentang
produk rekayasa apa yang dibutuhkan konsumen atau desain casing seperti apa yang akan kita buat. Untuk mendesain casing sebuah alat elektronik, seperti alat komunikasi sederhana, kita harus memikirkan apa yang ada dan terjadi di dalam produk.

Apa yang ada dan terjadi di dalam produk?
4. Memahami fungsi-fungsi dari rangkaian elektronik yang akan dikemas. Misalnya, pada rangkaian elektronik alat komunikasi sederhana dengan sumber listrik DC, terdapat bagian-bagian dengan fungsi dan karakter tertentu. Sumber listrik DC, seperti baterai memiliki batas waktu penggunaan, hingga waktunya sumber listrik harus diperbaharui atau diganti. Selubung pada bagian tersebut harus dapat dibuka-tutup untuk memfasilitasi pergantian baterai. Bagian transistor umumnya melepaskan panas sehingga selubung pada bagian tersebut sedapat mungkin memiliki ventilasi atau lubang udara yang mendukung udara panas keluar dan udara luar dengan suhu kamar dapat masuk. Media komunikasi yang menggunakan suara menggunakan speaker yang mengeluarkan suara atau mic yang menerima suara. Selubung dirancang untuk dapat mendukung fungsi tersebut, misalnya dengan membuat lubang- lubang suara pada selubung speaker.

5. Mengetahui dimensi keseluruhan dari rangkaian, untuk dapat menentukan dimensi
    keseluruhan produk.



 6. Memikirkan kon grasi atau komposisi yang dimungkinkan dari elemenelemen pada
   rangkaian elektronik untuk mengetahui peluang pengembangan desain selubung. Kon gurasi
   dapat dibuat dengan menempatkan semua tombol dalam posisi sejajar, atau bertumpuk,
   atau dipisahkan di kedua sisi speaker, atau penempatan lain sesuai ide

;
Cara Merancang Produk Alat Komunikasi? 4.5 5 jengwati2 Senin, 22 September 2014 Pembuatan produk baru selalu dimulai dengan munculnya ide, demikian halnya juga dengan perancangan alat komunikasi. Ide tidak dapat muncul b...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.