Berikut bahan, alat, dan teknik hidroponik secara sederhana. Bahan dan alat
a. Benih tanaman sayuran
b. Nutrisi hidroponik
c. Media tanam yang disterilkan dengan cara direndam air mendidih
d. Tempat persemaian
e. Wadah media
f. Wadah larutan nutrisi.
Teknik Budidaya Hidroponik
1) Pembibitan
Pembibitan dapat dilakukan secara langsung atau melalui persemaian. Benih biasanya mulai berkecambah pada umur 3-7 hari. Pembibitan dapat menggunakan media tanam berupa pasir dan rockwool. Bibit yang sudah siap tanam adalah bibit yang berusia 3-4 minggu atau memiliki 3-4 daun.
2) Persiapan Larutan Nutrisi
Larutan nutrisi merupakan sumber utama pasokan nutrisi tanaman. Larutan nutrisi dapat diberikan
dalam bentuk genangan atau mengalir. Nutrisi yang diberikan dapat berupa nutrisi siap pakai atau membuat sendiri. Siapkan larutan nutrisi dengan cara mencampurkan nutrisi siap pakai dengan air, sesuai petunjuk.
3) Penanaman
Pindahkan tanaman dari persemaian ke wadah tanam yang sudah diisi media steril. Tanaman yang tidak perlu disemai, dapat langsung ditanam di wadah tanam.
4) Perawatan
Pada awal penanaman, simpan tanaman di daerah yang tidak terkena cahaya matahari secara langsung. Setelah berumur 1-2 minggu, tanaman sudah dapat dipindahkan di daerah dengan sinar matahari langsung. Penambahan nutrisi dilakukan secara teratur dan sesuai kebutuhan tanaman. Perhatikan lingkungan daerah perakaran, harus memenuhi pertumbuhan yang optimal. Hal ini ditentukan oleh keadaan larutan dan sirkulasinya. Pengendalian OPT dilakukan dengan pemberian pestisida dengan dosis rendah. Tanaman disimpan di tempat yang terlindung dari air hujan.
5) Panen
Pemanenan harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak mengganggu produksi berikutnya.
Perhatikan umur dan kriteria panen masingmasing tanaman.
Modifikasi Wadah Tanam
Wadah tanam merupakan tempat yang terbatas untuk menampung media dan nutrisi bagi tanaman.
Banyak jenis wadah yang dapat digunakan sebagai wadah tanam. Wadah tanam yang ideal
adalah wadah yang kuat dan tahan lama, dapat merembeskan air yang berlebih, ringan, dan
menarik. Di bawah ini adalah jenis-jenis wadah yang umumnya dipakai. Contoh wadah yang biasa digunakan adalah pot tanah, pot plastik, pot semen, polybag, pipa, talang air, dan berbagai wadah yang dapat menampung media dan nutrisi bagi tanaman. kita juga dapat memanfaatkan berbagai barang bekas seperti kaleng dan plastik kemasan. Hal yang harus diperhatikan ketika menanam
tanaman pada wadah adalah ketersediaan nutrisi yang cukup dan pengondisian optimum agar
tanaman dapat tumbuh dengan baik. Perhatikan ukuran wadah dan komposisi media tanam yang
digunakan. Sesuaikan dengan jenis tanaman yang ditanam.
Vertikultur merupakan teknik budidaya pertanian yang dilakukan secara vertikal atau bertingkat, baik
pada areal indoor maupun outdoor. Sistem budidaya secara vertikal cocok untuk daerah perkotaan dan lahan terbatas. Lahan yang sempit bukan lagi alasan untuk tidak bercocok tanam. Budidaya
tanaman dengan teknik vertikultur tidak hanya sebagai sumber pangan, tetapi juga menciptakan suasana alami yang menyenangkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar