Bagaimana membedakan larutan asam dan basa?

 on Kamis, 28 Agustus 2014  

 Lakukan langkah-langkah berikut.
1. Buatlah air perasan jeruk, larutan sabun, larutan garam dapur, dan larutan soda kue!
2. Tuang setiap larutan dalam gelas kimia/gelas plastik (kemasan air mineral) yang sudah
     tidak terpakai!
3. Setiap larutan dituang ke dalam gelas yang berbeda!
4. Uji semua larutan dengan kertas lakmus merah dan biru!
5. Amati dan catat apa yang terjadi pada kertas lakmus!

Mengamati
Lakukan pengamatan terhadap kegiatan observasi berikut:
1. Apa yang terjadi ketika kertas lakmus merah dan biru dicelupkan ke dalam larutan jeruk?
2. Apa yang terjadi ketika kertas lakmus merah dan biru dicelupkan ke dalam larutan deterjen
    dan soda kue?
3. Apa yang terjadi ketika kertas lakmus merah dan biru dicelupkan ke dalam larutan mineral
    dan larutan garam?
4. Jika larutan jeruk merupakan larutan asam, kertas lakmus akan berubah dari warna ....
    menjadi warna ....
5. Jika larutan soda kue merupakan larutan basa, kertas lakmus akan berubah dari warna ...
    menjadi warna ....
6. Jika larutan mineral adalah larutan netral, kertas lakmus akan berubah dari warna ... menjadi warna ....
7. Catat semua hasil pengamatanmu dalam tabel pengamatan berdasar kelompok Asam dan Basa.

Larutan asam dan basa dimanfaatkan secara luas untuk industri, pertanian, kesehatan, dan penelitian di laboratorium. Oleh karena itu, memahami sifat-sifat asam dan basa merupakan hal yang sangat penting dalam memahami berbagai macam jenis larutan yang kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari.

a) Asam
Tentu kita telah mengenal larutan asam dalam kehidupan sehari-hari. Asam banyak ditemukan dalam buah-buahan dan sayuran. Contohnya, jeruk, lemon, tomat, dan sayuran.
• Pada saat memasak di dapur, tentu kamu mengenal salah satu bahan penambah rasa makanan,
    yaitu cuka dapur yang mengandung asam asetat.
• Aki pada kendaraan bermotor mengandung asam sulfat.
• Asam dalam lambung kita berfungsi membantu proses pencernaan bahan makanan. Masih
   banyak  contoh senyawa asam lainnya yang kita kenal dalam kehidupan sehari-hari.

Kita dapat menemukan larutan asam baik dalam makanan, minuman, ataupun bahan pembersih di rumah. Dari beberapa contoh larutan asam yang kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, bagaimana cara kita mengidentifikasi larutan asam? Berikut ciri atau tanda dari larutan asam.
a. Rasanya asam (tidak boleh dirasa kecuali dalam makanan)
b. Dapat menimbulkan korosif
c. Mengubah kertas lakmus biru menjadi merah

Selain banyak dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari, bila tidak berhatihati dalam penggunaannya, larutan asam dapat menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan, contohnya terjadi hujan asam. Di beberapa wilayah tertentu, terjadi hujan asam yang menyebabkan kerusakan pada bangunan gedung dan patung-patung dalam kota. Mengapa dapat terjadi hujan asam? Bila terdapat
kadar gas belerang dioksida (SO2) dan nitrogen oksida (NO) di atmosfer sangat tinggi, gas ini akan bereaksi dengan air di atmosfer dan membentuk asam sulfat, asam nitrat, dan senyawa asam lainnya. Ketika terjadi hujan, air yang dihasilkan bersifat lebih asam dari keadaan normal. Air hujan inilah yang kita kenal dengan hujan asam. Gas belerang dioksida dan gas nitrogen oksida dihasilkan dari
pembakaran minyak bumi yang berasal dari buangan industri dan kendaraan bermotor. Selain merusak gedung dan patung-patung, hujan asam tersebut dapat merusak tumbuh-tumbuhan dan mengganggu kehidupan makhluk hidup lainnya seperti ikan dan insektisida.

b) Basa
Basa merupakan larutan yang banyak kita jumpai dalam kehidupan seharihari. Contoh benda yang mengandung basa ialah sabun mandi, sabun cuci, sampo, pasta gigi, obat maag, dan pupuk.
Dalam penggunaan sehari-hari, pada umumnya basa dicampur dengan zat lain. Bagaimana cara kita mengidentifikasi larutan basa? Berikut sifat basa.
a. Terasa licin di kulit dan berasa agak pahit
b. Mengubah kertas lakmus merah menjadi biru

Dalam kehidupan sehari-hari, larutan asam sering direaksikan dengan larutan basa yang menghasilkan senyawa netral atau dikenal dengan reaksi netralisasi. Larutan basa akan menetralkan larutan asam dan yang membentuk air (H2O). Selain membentuk H2O, pada reaksi netralisasi dihasilkan juga garam. Beberapa  contoh penerapan reaksi netralisasi dalam kehidupan sehari-hari adalah untuk pengobatan bagi penderita sakit maag, pengobatan untuk sengatan serangga, melindungi kerusakan gigi, dan pengolahan tanah pertanian.
;
Bagaimana membedakan larutan asam dan basa? 4.5 5 jengwati2 Kamis, 28 Agustus 2014  Lakukan langkah-langkah berikut. 1. Buatlah air perasan jeruk, larutan sabun, larutan garam dapur, dan larutan soda kue! 2. Tuang setiap la...


1 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.